friendship

friendship

Tuesday, February 28, 2012

Manajemen Proses



Proses merupakan kosep pokok di sistem operasi. Terdapat beragam definisi proses diantaranya:
  • Proses adalah program yang sedang dieksekusi.
  • Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara individual memiliki sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi
Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas – berkas, dan perangkat-perangkat I/O . Sistem operasi menegelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses-proses sesuai kebijaksanaan untuk memenuhi sasaran sistem. Sistem operasi mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yang bisa digunakan kembali.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
  • Menciptakan dan menghapus proses.
  • Menunda atau melanjutkan proses.
  • Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
  • Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
  • Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Contoh :
            - Manajemen Proses Windows 2000

- Text editor, kebanyakan waktu program adalah untuk menunggu keyboard, sehingga dapat dijalankan proses-proses lain.

-Walau dua proses dapat dihubungkan dengan program yang sama, program tersebut dianggap dua urutan eksekusi yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa pengguna dapat menjalankan copy yang berbeda pada mail program, atau pengguna yang sama dapat meminta banyak copy dari program editor. Tiap-tiap proses ini adakah proses yang berbeda dan walau bagian tulisan-text adalah sama, data section bervariasi. Juga adalah umum untuk memiliki proses yang menghasilkan banyak proses begitu ia bekerja.

Manajemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi / data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat I/O .Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile – tidak permanen (sementara), artinya data akan hilang jika komputer dimatikan.
Manajemen memori sangat mempengaruhi kinerja komputer. Manajemen memori melakukan tugas penting dan kompleks berkaitan dengan:
  • Memori utama sebegai sumber daya yang harus dialokasikan dan dipakai bersama di antara sejumlah proses yang aktif, agar dapat memanfaatkan prosesor dan fasilitas input/output secara efisisen, maka diinginkan memori yang dapat menampung sebanyak mung kin proses.
  • Upaya agar pemrogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer (adanya memori virtual).
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti:
  • Melacak pemakaian memori (berapa besar dan oleh siapa)
  • Mengelola informasi memori yang dipakai atau tidak dipakai.
  • Alokasi dan dealokasi memori sesuai keperluan.
  • Memilih program yang akan di-load ke memori.
Contoh :
-Worst Fit : alokasi hole terbesar.
Pencarian dimulai dari awal dan akan berhenti jika ditemukan lokasi yang paling besar yang cukup untuk menempatkan proses tersebut.Terdapat partisi kosong pada memori dengan urutan dan ukuran : 4 Kb, 3 Kb, 2 Kb, 6 Kb bila datang data yang berukuran 3 Kb maka akan menempati partisi ukuran 6 Kb.Strategi ini memerlukan pencarian keseluruhan hole, kecuali bila ukuran sudah terurut.Di antara algoritma di atas, first fit dan best fit lebih baik dibandingkan worst fit dalam hal menurunkan waktu dan utilitas penyimpanan. Dan First Fit lebih cepat.
            - IBM PC menggunakan cara ketiga dimana device driver ROM ditempatkan pada blok 8K tertinggi dari address space 1M. Program pada ROM disebut BIOS(Basic Input Output System)

  
Manajemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalanya tapes dan disk
Sistem operasi bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas :
  • Pembuatan dan penghapusan berkas.
  • Pembuatan dan penghapusan direktori.
  • Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
  • Memetakan berkas ke penyimpanan sekunder
  • Mem- back up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
Contoh:
  • Pembuatan berkas atau direktori. Berkas yang dibuat nantinya akan diletakkan pada direktori-direktori yang diinginkan pada sistem berkas. Sistem operasi akan menunjukkan tempat dimana lokasi berkas atau direktori tersebut akan diletakkan. Setelah itu, sistem operasi akan membuat entri yang berisi nama berkas dan lokasinya pada sistem berkas.
  • Penghapusan berkas atau direktori. Sistem operasi akan mencari letak berkas atau direktori yang hendak dihapus dari sistem berkas, lalu menghapus seluruh entri berkas tersebut, agar tempat dari berkas tersebut dapat digunakan oleh berkas lainnya.
Manajemen Sistem M/K
Pekerjaan utama yang paling sering dilakukan oleh sistem komputer selain melakukan komputasi adalah Masukan/Keluaran (M/K). Dalam kenyataannya, waktu yang digunakan untuk komputasi lebih sedikit dibandingkan waktu untuk M/K. Ditambah lagi dengan banyaknya variasi perangkat M/K sehingga membuat manajemen M/K menjadi komponen yang penting bagi sebuah sistem operasi. Sistem operasi juga sering disebut device manager, karena sistem operasi mengatur berbagai macam perangkat ( device). Mengirim perintah ke perangkat M/K agar menyediakan layanan.
  • Menangani interupsi perangakat M/K .
  • Menangani kesalahan pada perangakat M/K.
  • Menyediakan antarmuka ke pengguna.
Contoh
·         pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk .// jadi hampir semua Sistem M/K menggunakan cara yang sama untuk membukanya

Manajemen Penyimpanan Sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan penyimpanan sekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai back up dari memori utama.
Contoh:
Dari penyimpanan sekunder adalah hard-disk, disket, dll.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen penyimpanan sekunder seperti:
  • Manajemen ruang kososng
  • Alokasi penyimpanan
  • Penjadwalan disk
Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
  • Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
  • Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/ ditugaskan
  • Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.
Contoh:


            - Contoh pengamanan dalam system operasi adalah mesin virtual konsep mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumber daya system sehingga masing-masing mesin virtual dipisahkan mesin virtual yang lain. Isolasi ini tidak memperbolehkan pembagian sumber daya secara langsung
            - Proteksi : UNIX
Pada sistem UNIX, proteksi direktori ditangani sama dengan proteksi file, misalnya, diasosiasikan dengan setiap subdirektory menggunakan owner, group dan universe (others) sebagai 3 bit RWX.
Informasi yang terdapat pada file dari kiri ke kanan terdiri dari proteksi file atau direktori, jumlah link ke file, nama pemilik, nama group, ukuran file dalam byte, tanggal membuat, nama file.
-AntiVirus
-Pengguna sistem komputer sudah tentu memiliki data-data dan informasi yang berharga baginya. Melindungi data-data ini dari pihak-pihak yang tidak berhak merupakan hal penting bagi sistem operasi. Inilah yang disebut keamanan ( security).
Sebuah sistem operasi memiliki beberapa aspek tentang keamanan. Aspek-aspek ini berhubungan terutama dengan hilangnya data-data. Sistem komputer dan data-data di dalamnya terancam dari aspek ancaman ( threats), aspek penyusup ( intruders), dan aspek musibah.
Dari aspek ancaman, secara umum sistem komputer menghadapi ancaman terbukanya data-data rahasia, pengubahan data-data oleh orang yang tidak berhak, juga pelumpuhan sistem dengan adanya Denial of Service(DoS).
Dari aspek penyusup, saat ini banyak orang mencoba masuk ke dalam sistem operasi dengan berbagai macam tujuan. Ada yang hanya sekedar mencoba menjebol sistem operasi ( hacking), ada yang mencoba mengambil keuntungan dari tindakan penjebolah itu ( cracking).
Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau    clock. Setiap prosesor mempunyai memori dan clock tersendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melaluijaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-dayasistem. Akses tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan meningkatkan kemampuan penyediaan data.
Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut:    control-card interpreter,command-line interpreter dan terkadang dikenal sebagai shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat Masukan/Keluaran yang ada. Contohnya: CLI,    Windows, Pen-based  dan lain-lain.


Fungsi Dan Perbedaan Northbridge dengan Southbridge

Didalam sebuah motherboard banyak sekali komponen-komponen elektronik yang tentunya sangat penting dan bermacam-macam ukuran yang dimilikinya. Dan juga memiliki berbagai konektor, soket, slot, dll. 

Namun ada salah satu komponen motherboard yang tak kalah penting dengan komponen lainnya yaitu Norhbridge dan Southbridge, salah satu kegunaan pentingnya adalah membuat proses pertukaran data menjadi terlaksana.
Motherboard memiliki dua chip yaitu Northbridge dan Southbridge.
Berikut ini merupakan fungsi dari Northbridge ataupun Southbridge ;

 Fungi Northbridge:

• Fungsi Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Busdan AGP Bus juga mengatur kerja power management. 


Fungsi Southbridge

• Fungsi Southbridge adalah mengatur kerja antara peripheral-peripheral/perangkat semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya. 
Dan dibawah ini merupakanperbedaan antara Northbridge ataupun Southbridge ;

Perbedaannya Northbridge dengan Southbridge:

• Northbridge bertugas hanya menjembatani arus data di sekitar processor, RAM, FSB, AGP, dan power management.
• Southbridge mengatur kerja pheriperal. Seperti IDE Controller, PCI, ROM Bios, keyboard, mouse, USB, Eth., LAN, dll.

 Fungsi  Sistem Operasi


Sistem Operasi dapat dipandang sebagai sebuah antarmuka antara user (pengguna ) dengan perangkat keras sistem. Sistem operasi akan menyediakan suatu lingkungan yang nyaman bagi user (pengguna), sehingga user (pengguna) tidak perlu tau apa sebenarnya yang terjadi pada operasi perangkat keras. Suatu operasi yang biasa digunakan pada komputer IBM PC adalah MS DOS (Microsoft – Disc Operating System), sistem operasi lain yang banyak digunakan adalah Windows, Unix, Linux, dan Mac OS.
Secara umum, fungsi Sistem Operasi yaitu:
1. Fungsi Sistem Operasi sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan dalam urutan yang benar.Jadi Sitem Operasi memerintahkan hardware/data yang digunakan agar tidak bertabrakan dan benar. Implementasinya ketika kita menggunakan/mendengarkan lagu dari winamp dan sekaligus menyetel film di VLC Player,suara yang dikeluarkan tidak berubah.
2. Fungsi Sistem Operasi sebagai Pengawal, yang memegang kendali proses untuk melindungi file dan memberi batasan pada pembacaan, penulisan, eksekusi data dan program.Impementasinya kita tidak bisa sembarangan membuka file karena terdapat ekstensinya masing-masing
3. Fungsi Sistem Operasi sebagai penjaga gerbang, yang akan mengawasi siapa saja yang dapat masuk kedalam sistem komputer.Implementasinya seperti ketika kita ingin login ke SO
4. Fungsi Sistem Operasi sebagai pengoptimal, yang akan membuat scedule atas beberapa masukan pengguna, akses basis data, komputasi, keluaran, dan lain sebagainya untuk meningkatkan kinerja sistem.Implementasinya dalam mengedit/menyetel internet
5. Fungsi Sistem Operasi sebagai akuntan, yang menjaga pewaktuan CPU tetap berada pada jalur yang benar, penggunaan memori, operasi I/O, penyimpanan pada disk dan lain sebagainya.Implementasinya ketika menyimpan data
6. Fungsi Sistem Operasi sebagai serever, yang memberikan pelayanan yang diperlukan pengguna, seperti restrukturisasi direktori file.Implementasinya : Explorer















Wednesday, February 22, 2012

Logika Fuzzy


Logika Fuzzy adalah peningkatan dari logika Boolean yang mengenalkan konsep kebenaran sebagian. Di mana logika klasik menyatakan bahwa segala hal dapat diekspresikan dalam istilah binary (0 atau 1, hitam atau putih, ya atau tidak), logika fuzzy menggantikan kebenaran boolean dengan tingkat kebenaran.

Logika Fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan antara 0 dan 1, tingkat keabuan dan juga hitam dan putih, dan dalam bentuk linguistik, konsep tidak pasti seperti "sedikit", "lumayan", dan "sangat". Dia berhubungan dengan set fuzzy dan teori kemungkinan. Dia diperkenalkan oleh Dr. Lotfi Zadeh dari Universitas California, Berkeley pada 1965.
Operasi logika adalah operasi yang mengkombinasikan dan memodifikasi 2 atau lebih himpunan fuzzy.
Nilai keanggotaan baru hasil operasi dua himpunan disebut firing strength atau  predikat, terdapat 3 operasi dasar pada himpunan fuzzy :
OR (Union)
Fuzzy union: union dari 2 himpunan adalah maksimum dari tiap pasang elemen  element pada kedua himpunan
Contoh:
A = {1.0, 0.20, 0.75}
B = {0.2, 0.45, 0.50}
A U B = {MAX(1.0, 0.2), MAX(0.20, 0.45), MAX(0.75, 0.50)}
                = {1.0, 0.45, 0.75}
Misal nilai keanggotaan umur 27 pada himpunan muda adalah MUDA[27] = 0,6 dan nilai keanggotaan 2 juta pada himpunan penghasilan TINGGI adalah GAJITINGGI[2juta] = 0,8  

                maka U -predikat untuk usia MUDA atau berpenghasilan TINGGI adalah nilai keanggotaan maksimum :
                UMUDA U GAJITINGGI
                = max(MUDA[27], GAJITINGGI[2juta])
                = max (0,6 ;  0,8)
                = 0,8
AND (Intersection)
Fuzzy intersection (): irisan dari 2 himpunan fuzzy adalah minimum dari tiap pasang elemen pada kedua himpunan.
contoh.
A U B = {MIN(1.0, 0.2), MIN(0.20, 0.45), MIN(0.75, 0.50)} = {0.2, 0.20, 0.50}
Misal nilai keanggotaan umur 27 pada himpunan muda adalah MUDA[27] = 0,6 dan nilai keanggotaan 2 juta pada himpunan penghasilan TINGGI adalah GAJITINGGI[2juta] = 0,8
                maka U -predikat untuk usia MUDA dan berpenghasilan TINGGI adalah nilai keanggotaan minimun :
                MUDAGAJITINGGI
                = min( MUDA[27],  GAJITINGGI[2juta])
                = min (0,6 ;  0,8)
                = 0,6
NOT (Complement)
Komplemen dari variabel fuzzy dengan derajat keanggotaan=x adalah (1-x).
Komplemen ( _c): komplemen dari himpunan fuzzy terdisi dari semua komplemen elemen.
Contoh
Ac = {1 – 1.0, 1 – 0.2, 1 – 0.75} = {0.0, 0.8, 0.25}
Misal nilai keanggotaan umur 27 pada himpunan muda adalah MUDA[27]= 0,6   maka  -predikat untuk usia TIDAK MUDA adalah :
                MUDA’[27]      = 1 - MUDA[27
                                                                = 1 - 0,6
                                                                = 0,4
Metode penalran secara monoton digunakan sebagai dasar untuk teknik implikasi fuzzy. Meskipun penalaran ini sudah jarang sekali digunakan, namun kadang masih digunakan untuk penskalaan fuzzy. Jika 2 variabel fuzzy direlasikan dengan implikasi sederhana sebagai berikut :
               
                If x is A Then Y is B

                atau y=f((x,A),B)

                maka sistem fuzzy dapat berjalan tanpa harus melalui komposisi dan dekomposisi fuzzy. Nilai output dapat diestimasi secara langsung dari nilai keanggotaan yang berhubungan dengan antesendennya.

Secara umum, ada dua fungsi implikasi, yaitu :
1. Min (minimum), fungsi ini akan memotong output himpunan fuzzy
2. Dot (product), fungsi ini akan menskala output himpunan fuzzy
Operasi dari sistem pakar fuzzy tergantung dari eksekusi 4 fungsi utama:
Fuzzification: definisi dari himpunan fuzzy dan  penentuan derajat keanggotaan dari crisp input pada sebuah himpunan fuzzy
Inferensi: evaluasi kaidah/aturan/rule fuzzy untuk menghasilkan output dari tiap rule
Composisi: agregasi atau kombinasi dari keluaran semua rule
Defuzzification: perhitungan crisp output

Fuzzy Inference Systems:
Model Fuzzy Mamdani
Sering dikenal dengan nama Metode Max-Min. Metode ini diperkenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada tahun 1975.
Untuk mendapatkan output diperlukan 4 tahapan :
1.Pembentukan himpunan fuzzy Variabel input maupun output dibagi menjadi satu atau lebih himpunan
2.Aplikasi fungsi implikasi Fungsi implikasi yang digunakan adalah Min
3.Komposisi aturan Ada tiga metode yang digunakan dalam melakukan inferensi sistem fuzzy :
a. Metode Max
b. Metode Additive (SUM)
c. Metode Probabilistik OR
4. Penegasan (defuzzy) Input dari defuzzifikasi adalahsuatu himpunan yang diperoleh dari komposisi aturan-aturan fuzzy, sedangkan output yang dihasilkan merupakan suatu bilangan pada domain himpunan fuzzy tersebut.
Mamdani fuzzy inference Fuzzifikasi: 
menentukan derajat keanggotaan
input x1 dan y1 pada himpunan fuzzy.

Model Fuzzy Sugeno.
Inferensi Mamdani tidak efisien karena melibatkan proses pencarian centroid dari area 2 dimensi.
Michio Sugeno mengusulkan penggunaan singleton sebagai fungsi keanggotaan dari konsekuen. Singleton adalah sebuah himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan: pada titik tertentu mempunyai sebuah nilai dan 0 di luar titik tersebut.
Penalaran ini hampir sama dengan penalaran Mamdani, hanya saja output (konsekuen) sistem tidak berupa himpunan fuzzy, melainkan berupa konstanta atau persamaan linear.
Model Fuzzy Sugeno
Orde-Nol
Bentuk Umum :
                IF (X is A )  (X is A )  (X is A ) (X is A )  THEN z =  k
                dengan Ai adalah himpunan fuzzy ke-I sebagai anteseden, dan k adalah konstanta (tegas) sebagai konsekuen
Orde-satu
Bentuk Umum :
                IF (X is A )  …. (X is A ) THEN z = p
                dengan Ai adalah himpunan fuzzy ke-I sebagai anteseden, dan pi adalah suatu konstanta ke-I dan q merupakan konstanta dalam konsekuen
Perbedaan antara Mamdani dan Sugeno ada pada konsekuen. Sugeno menggunakan konstanta atau fungsi matematika dari variabel input:

                                IF               x is A
                                AND          y is B
                                THEN    z is f(x, y)

                dimana x, y dan z adalah variabel linguistik; A dan B himpunan fuzzy untuk X dan Y, dan f(x, y) adalah fungsi matematik.
IF               x is A
AND          y is B
THEN      z is k

Model Fuzzy Tsukamoto
Karakteristik:
                Konsekuen dari setiap aturan if-then fuzzy direpresentasikan dengan himpunan fuzzy monoton
[EMD – Fuzzy Logic, 2004] Contoh:
Sebuah pabrik elektronik dapat berhasil mencapai permintaan terbesar sebanyak 5000 barang/hari. Namun pernah pabrik tersebut hanya mencapai permintaan barang sebanyak 1000 barang/hari. Persediaan barang di gudang dapat mencapai titik tertinggi yaitu 600 barang/hari dan titik terendahnya 100 barang/hari. Dengan semua keterbatasannya, pabrik tersebut dapat memproduksi barang maksimum 7000 barang/hari dan minimalnya 2000 barang/hari. Apabila proses produksi pabrik tersebut menggunakan aturan fuzzy sebagai berikut
[A1]   IF Permintaan BANYAK And Persediaan BANYAK
                          THEN Produksi Barang BERTAMBAH ;
[A2]   IF permintaan SEDIKIT And persediaan SEDIKIT
                          THEN Produksi Barang BERKURANG ;
[A3]   IF Permintaan SEDIKIT And Persediaan BANYAK
                          THEN Produksi Barang BERKURANG ;
[A4]   IF permintaan BANYAK And persediaan SEDIKIT
                          THEN Produksi Barang BERTAMBAH ;

Monday, February 20, 2012

connect, POST, GET php dan HTML.


Connect:


<?php
$check = mysql_connect("localhost","root","")
or die("koneksi gagal ");

if($check == true)
{
print "Welcome to xampp ";
$kondisi = mysql_select_db("latihan");

if($kondisi == true)
{
print "DataBase Terhubung";
}

}
?>
============================
POST php dan HTML:


<html>
<head><title> form tambahan </title> </head>
<body>
<form action ='' method=post>
<p>NIM: <input type ='text' name ='nim' /></br></p>
<p>Nama: <input type ='text' name ='nama' /></br></p>
<p>Alamat: <input type ='text' name ='alamat' /></br></p>
<input type = 'submit' nama='simpan' value= 'simpan' />
</form>
</html>
<?php
if($_POST)
{
print"<h1>Nim : ".$_POST['nim']."<br>";
print"<h1>Nama : ".$_POST['nama']."<br>";
print"<p><h1>Alamat : ".$_POST['alamat']."<br></p>";

include "connect.php";
$sql = "INSERT INTO mahasiswa (nim, nama, alamat)
VALUES('$_POST[nim]','$_POST[nama]','$_POST[alamat]')";

mysql_query($sql) or die (mysql_error() );
print"<h1>Data Tersimpan";

}
?>
============================
GET php dan HTML:


<html>
<head><title> form tambahan </title> </head>
<body>
<form action ='' method=get>
<p>NIM: <input type ='text' name ='nim' /></br></p>
<p>Nama: <input type ='text' name ='nama' /></br></p>
<p>Alamat: <input type ='text' name ='alamat' /></br></p>
<input type = 'submit' nama='simpan' value= 'simpan' />
</form>
</html>
<?php
if($_GET)
{
print"<h1>Nim : ".$_GET['nim']."<br>";
print"<h1>Nama : ".$_GET['nama']."<br>";
print"<h1>Alamat : ".$_GET['alamat']."<br>";
}
?>

Saturday, February 11, 2012

koneksi php dan include!

<?php
include "functioncetak.php";
$check = mysql_connect("localhost","root","")
or die("koneksi gagal ");

if($check == true)
{
    print "<p>Welcome to the Jungle</p> ";
    $kondisi = mysql_select_db("latihan");
   
    if($kondisi == true)
    {
        print "<p>DataBase Terhubung</p>";
    }
   
}
?>
==========

<?php
function tambah($angka1, $angka2)
{
    return $angka1 + $angka2;
}

print tambah(12, 23)."<br/>";
print tambah(10, 25)."<br/>";
print tambah(20, 15)."<br/>";

function showMessage()
{
    print "<hr><marquee>pak angkik kayak entuD</marquee></hr>";
}

showMessage();

?>
=====================

<?php
function tambah($angka1, $angka2)
{
    return $angka1 + $angka2;
}

print tambah(12, 23)." ";
print tambah(10, 25)." ";
print tambah(20, 15)." ";
?>
============

contoh connectsi gagal

<?php
$check = mysql_connect("localhost","root1","")
or die("koneksi gagal ");

if($check == true)
{
    print "<p>Welcome to the Jungle</p> ";
    $kondisi = mysql_select_db("latihan");
   
    if($kondisi == true)
    {
        print "<p>DataBase Terhubung</p>";
    }
   
}
?>

=====================

edit dan tambah

<html>
<head><title> form tambahan </title> </head>
<body bgcolor='linen'>
<?php
include "connect.php";
$sql= "select * from mahasiswa
    where nim ='".$_GET['nim']." ' ";
$executeQuery = mysql_query($sql);

$nim = "";
$nama = "";
$alamat = "";
while($data=mysql_fetch_array($executeQuery))
{
    $nim = $data['nim'];
    $nama = $data['nama'];
    $alamat = $data['alamat'];
}
mysql_free_result($executeQuery);
?>

<font color='blue'><h2><center> FORM EDIT MAHASISWA</center></font>
<hr>
<form action ='' method=POST>
<p>NIM: <br><input type ='text' name ='nim_edit' value='<?php print $nim; ?>' /> </br> </p>
<p>Nama: <br><input type ='text' name ='nama_edit' value='<?php print $nama; ?>' /> </br> </p>
<p>Alamat: <br><input type ='text' name ='alamat_edit' value='<?php print $alamat; ?>' /> </br> </p>
<input type = 'submit' nama='simpan' value= 'simpan' />
</form>
</hr>
</html>


<?php
if($_POST)
{
    $sql = "update mahasiswa set nama= '".$_POST['nama_edit']. "',
        alamat= '".$_POST['alamat_edit']. "'
        where nim= '".$_POST['nim_edit']. "'";

    $edit = mysql_query($sql);
    if($edit)
    {
        print "<html><body onload=\"self.location.href='form.php' \">
            </body></html>";
    }
    else
    {
        print mysql_error();
    }
}
?>

edit dan hapus

<?php
include "connect.php";
?>
<p>
<table border=1>
<tr>
    <td>Nim</td>
    <td>Nama</td>
    <td>Alamat</td>
    <td>Edit</td>
    <td>Hapus</td>
</tr>

<?php
$sql = "select * from mahasiswa group by nim asc";
$executequery = mysql_query($sql);
$data= array();
while($data=mysql_fetch_array($executequery))
{
    print "<tr>";
    print "<td>".$data['nim']."</br>";
    print "<td width = 35%>".$data['nama']."</br>";
    print "<td width = 50%>".$data['alamat']."</br>";
    print "<td width = 5%>
        <a href= 'edit_mahasiswa.php?nim=".$data['nim']."'>edit</a></td>";
    print "<td width = 5%>
        <a href= 'hapus_mahasiswa.php?nim=".$data['nim']." '>hapus</a></td>";
    print "</tr>";
   


}

?>
</table>