friendship

friendship

Saturday, December 24, 2011

Analisa S.W.O.T dan P.O.A.C


I. Analisi SWOT
   Analisi SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats. Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah.
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:

1. Strengths (kekuatan)
merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam  tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

2. Weakness (kelemahan)
merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam  tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

3. Opportunities (peluang)
merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.

4. Threats (ancaman)
merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Setelah itu dibuat pemetaan analisis SWOT maka dibuatlah tabel matriks dan ditentukan sebagai tabel informasi SWOT. Kemudian dilakukan pembandingan antara faktor internal yang meliputi Strength dan Weakness dengan faktor luar Opportunity dan threat. Setelah itu kita bisa melakukan strategi alternatif untuk dilaksanakan. Strategi yang dipilih merupakan strategi yang paling menguntungkan dengan resiko dan ancaman yang paling kecil.
Selain pemilihan alternatif analisis Swot juga bisa digunakan untuk melakukan perbaikan dan improvisasi. dengan mengetahui kelebihan (Strength dan opportunity) dan kelemahan kita (weakness dan threat), maka kita melakukan strategi untuk melakukan perbaikan diri. Mungkin salah satu strateginya dengan meningkatkan Strength dan opportunity atau melakukan strategi yang lain yaitu mengurangi weakness dan threat.


II. POAC(Planning, Organizing, Actuating, and Controlling)

Secara umum, dunia manajemen menggunakan prinsip POAC. atau Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Prinsip manajemen ini banyak digunakan oleh organisasi dewasa ini untuk memajukan dan mengelola organisasi mereka. Berikut akan kami jelaskan masing masing point tersebut :

1. Planning
Dalam perencanaan ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Yaitu harus SMART yaitu Specific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis. Measurable artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya. Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan anggan-angan. Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap ada tantangan. Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.

 2. Organizing
Agar tujuan tercapai maka dibutuhkan pengorganisasian. Dalam perusahaan biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi. Yang kemudian dipecah menjadi berbagai jabatan. Pada setiap jabatan biasanya memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan uraian jabatan (Job Description). Semakin tinggi suatu jabatan biasanya semakin tinggi tugas, tanggung jawab dan wewenangnya. Biasanya juga semakin besar penghasilannya. Dengan pembagian tugas tersebut maka pekerjaan menjadi ringan. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Disinilah salah satu prinsip dari manajemen. Yaitu membagi-bagi tugas sesuai dengan keahliannya masing-masing.

2. Actuating
Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuian. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.

3. Controlling
Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga audit. Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting adalah bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian. Sehingga dengan hal tersebut dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan zaman.

Input dan Output Devices Computer


1. Input Device (Alat Masukan) 
     Adalah alat-alat yang berfungsi memasukan data atau perintah kedalam komputer. Contoh dari alat input antara lain:
1.Keyboard
2.Mouse
3.Scanner
4.Joystick
5.Camera digital
6.Microphone
2. Output Device (Alat Keluaran) 
     Adalah alat-alat yang berfungsi mengeluarkan data-data yang berbentuk informasi. ontoh dari alat Output adalah:
1.Monitor
2.Printer
3.Speaker
4.Proyektor
3. I/O Ports 
     Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit) 
     CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori 
    Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. 
Contoh memory External berupa Hardisk,Flashdisk dan compact disk.

Friday, December 16, 2011

E-Commerce dan E-Business...

1. Apakah pengertian dan perbedaan antara E-Commerce dan E-Business ?
     E-Commerce merupakan suatu aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan , konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang , pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
     E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).
2. Apakah sisi positif dan negatif dari e-Commerce ?
    A. Positive:
    a. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional
    b. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
    c. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
    B. Negative:
    a. Pencurian informasi rahasia yang berharga.
    b. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan
    c. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen
3. Apakah manfaat e-commerce/e-bisnis bagi produsen dan konsumen ?
    Bagi Produsen:
    1. Memperpendek jarak
    2. Perluasan pasar
    3. Perluasan jaringan mitra kerja
    4. Biaya terkendali
    5. Efisien
    6. Cash flow terjamin
    7. Manfaat lainya
    Bagi Konsumen:
    1. Efektif
    2. Biaya terkendali
    3. Aman secara fisik
    4. Harga murah
    5. Fleksibel
4. Sebutkan dan jelaskan masing masing contoh dari e-bisnis!
    a. Business-To-Business (B2B)
Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar
    b. Business-To-Consumer (B2C)
Pada business-to-consumer, bisnis on-line mencoba untuk menjangkau konsumen individu.
    c. Consumer-To-Consumer (C2C
Consumer-to-Consumer mengijinkan konsumen untuk menjual satu sama lain
dengan bantuan dari pembuat pasar on-line seperti situs lelang
    d. Peer-To-Peer (P2P) E-Commerce
Peer-to-peer, menghubungkan ke pengguna, membiarkan mereka untuk berbagi file dan sumber daya komputer tanpa server umum
     e. M-Commerce
didefinisikan sebagai semua kegiatan yang berhubungan dengan transaksi komersial melalui jaringan komunikasi dengan wireless devices atau mobile
5. Sebutkan tahap-tahap pembangunan e-bisnis !
    a. Mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan internet seoptimal mungkin.
    b. Membangun halaman web untuk jalinan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen secara efektif  dan fleksibel.
    c. Membangun sistem informasi e-bisnis yang efektif
    d. Mengembangkan sistem informasi yang bersifat inter platform.
6. Sebutkan faktor-faktor penyebab kegagalan e-bisnis !
    a. Tidak ada komitmen yang utuh dari manajemen puncak.
    b. Penerapan e-business tidak diikuti proses change management.
    c. Tidak profesionalnya vendor teknologi informasi yang menjadi mitra bisnis
    d. Buruknya infrastruktur komunikasi
    e. Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan.
7. Sebutkan langkah-langkah transaksi dalam e-bisnis !
     a. memilihan produk
     b. Inisialisasi
     c. Pembelian Permintaan otorisasi
     d. Otorisasi
     e. Pemintaan pelunasan
     f. Pengiriman barang
8. Apakah yang anda ketahui tenatang e-banking ?
     Dapat diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet. Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui sarana internet, khususnya via web.
9. Sebutkan cara pembayaran yang bisa dilakukan untuk e-commerce !
     a. kartu kredit
     b. e-cash
     c. smartcard
     d. iCheck

Thursday, December 8, 2011

Membuat Tabung posisi mendatar.


Tabung Mendatar
clear;
clc;
disp('-=- Matlab Tabung Mendatar -=-');
t=input('Panjang Tabung = ');
r=input('Diameter Tabung = ');
x=input('Koordinat Sumbu X = ');
y=input('Koordinat Sumbu Y = ');
grid on;
hold on;
axis square;
xlabel ('sumbu X'), ylabel ('sumbu Y');
axis([0 99 0 99]);
title('Matlab Tabung Mendatar');
a=r;
b=r/2;
elips(y,x,a,b);
garis(x+a,y,x+a,y-t);
garis(x-a,y,x-a,y-t);
elips(x,y-t,a,b);

function elips(x,y,a,b)
yi=y-b:0.1:y+b;
xi=(a/b)*(sqrt(b^2-(yi-y).^2))+x;
plot(yi,xi);
plot(yi,2*x-xi);

function garis(xa,ya,xb,yb)
hold on;
axis([0 100 0 100]);
axis square;
if ya==yb
   if xa<xb
      for xi=xa:0.01:xb;
         yi=xi+ya-xi;
         plot(yi,xi);
      end
   else
      for xi=xa:-0.01:xb;
         yi=xi+ya-xi;
         plot(yi,xi);
      end
   end
else
   m=(xb-xa)/(yb-ya);
   if ya<yb
      for yi=ya:.0.01:yb;
         xi=m*(yi-ya)+xa;
         plot(yi,xi);
      end
   else
      for yi=ya:-0.01:yb;
         xi=m*(yi-ya)+xa;
         plot (yi,xi);
       end
   end
end

Tugas Grafik Komputer.


1. Grafik Komputer
        Grafik Komputer adalah suatu proses pembuatan, penyimpanan dan manipulasi model dan citra. Model berasal dari beberapa bidang seperti fisik, matematik, artistik dan bahkan struktur abstrak.Istilah ”Grafik Komputer”ditemukan tahun 1960 oleh William Fetter : pembentukan disain model cockpit (Boeing) dengan menggunakan pen plotter dan referensi model tubuh manusia 3 Dimensi. Pengguna mengendalikan isi, struktur dan kemunculan objek serta menampilkan citra melalui suatu komponen dasar visual feedback.
Grafis Komputer adalah grafis yang dibuat dengan menggunakan komputer lebih umumnya adalah representasi piktorial dan manipulasi data dengan komputer. Perkembangan komputer grafis telah membuat komputer lebih mudah untuk berinteraksi dan lebih baik untuk memahami dan menafsirkan berbagai jenis data. Perkembangan komputer grafis memiliki dampak yang mendalam pada banyak jenis media dan telah merevolusi permainan video animasi dan industri.
         Istilah komputer grafis mencakup hampir semua yang ada di komputer yang bukan merupakan teks atau suara. Hari ini hampir semua komputer menggunakan beberapa grafis dan pengguna mengharapkan untuk mengendalikan komputer mereka melalui ikon dan gambar, bukan hanya dengan mengetik.
Istilah Computer Graphics memiliki beberapa arti, seperti representasi dan manipulasi data piktorial oleh komputer dari berbagai teknologi yang digunakan untuk membuat dan memanipulasi data gambar-gambar tersebut, gambar yang dihasilkan, dan sub-bidang ilmu komputer yang mempelajari metode untuk mensintesis digital dan memanipulasi konten visual, lihat studi komputer grafis lebih lanjut. Grafik komputer dan gambar yang dihasilkan komputer menyentuh banyak aspek kehidupan sehari-hari kita. Citra komputer dapat ditemukan di televisi, di koran, laporan cuaca, dan masih banyak lagi. Komputer grafis yang dibangun dengan baik dapat menyajikan grafik statistik kompleks dalam bentuk yang lebih mudah untuk memahami dan menafsirkannya. Seperti grafik yang digunakan untuk menggambarkan surat-surat, laporan, tesis, dan bahan presentasi. Berbagai alat dan fasilitas yang tersedia untuk memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan data mereka, dan komputer grafis yang digunakan dalam banyak disiplin ilmu.

            a. Komponen Dasar Sistem Grafik Interaktif :
              • Masukan : mouse, tablet dan stylus, peralatan force
                feedback, scanner, live video stream, dll
              • Proses dan Penyimpanan
              • Keluaran : layar, printer berbasis kertas, perekam
                video, non-linear editor, dll

            b. Konteks Grafik :
              • Grafik sebagai kunci kemampuan teknologi dalam evolusi lingkungan komputasi :
                - Graphical User Interfaces (GUI)
                - Komputasi Visual, contoh desktop publishing, visualisasi scientific, visualisasi informasi

            Source: http://adhiecenter.blogspot.com/2010/03/grafik-komputer.html

2. Komputer Visi

        Komputer visi adalah bidang beragam dan relatif baru belajar. Pada hari-hari awal komputasi, sulit untuk memproses set bahkan cukup besar data citra. Tidak sampai akhir 1970-an bahwa penelitian lebih terfokus lapangan muncul. Komputer visi mencakup berbagai topik yang sering berhubungan dengan disiplin lain, dan akibatnya tidak ada perumusan standar "masalah visi komputer". Selain itu, tidak ada rumusan standar tentang bagaimana komputer masalah penglihatan harus diselesaikan. Sebaliknya, terdapat banyak sekali metode untuk memecahkan berbagai tugas visi komputer yang terdefinisi dengan baik, dimana metode sering sangat tugas spesifik dan jarang dapat digeneralisir rentang aplikasi yang luas. Banyak metode dan aplikasi yang masih dalam keadaan penelitian dasar, tetapi metode semakin banyak menemukan cara mereka ke produk komersial, di mana mereka sering merupakan bagian dari sistem yang lebih besar yang dapat menyelesaikan tugas-tugas kompleks (misalnya, di bidang medis gambar, atau pengendalian mutu dan pengukuran dalam proses industri). Pada kebanyakan aplikasi praktis visi komputer, komputer adalah pra-diprogram untuk menyelesaikan tugas tertentu, namun metode berdasarkan pembelajaran yang sekarang menjadi semakin umum.

Aplikasi untuk visi komputer
          Salah satu bidang aplikasi yang paling menonjol adalah computer vision medis atau pengolahan citra medis. Daerah ini dicirikan oleh ekstraksi informasi dari data citra untuk tujuan membuat diagnosis medis pasien. Secara umum, data citra dalam bentuk gambar mikroskop, gambar X-ray, gambar angiografi, gambar ultrasonik, dan gambar tomografi. Contoh informasi yang dapat diekstraksi dari data gambar tersebut deteksi tumor, arteriosclerosis atau perubahan memfitnah lainnya. Hal ini juga dapat pengukuran dimensi organ, aliran darah, dll area aplikasi ini juga mendukung penelitian medis dengan memberikan informasi baru, misalnya, tentang struktur otak, atau tentang kualitas perawatan medis.

Source: http://kawai-tiramisu.blogspot.com/2010/10/computer-vision-visi-komputer_31.html

3. Pengolahan citra

        Secara harafiah, citra  (image) adalah gambar pada  bidang dwimatra (dua
dimensi). Gambar 1.1 adalah citra seorang gadis model yang bernama Lena, dan
gambar di sebelah kanannya adalah citra kapal di sebuah pelabuhan. Ditinjau dari
sudut pandang matematis, citra merupakan  fungsi menerus  (continue) dari
intensitas  cahaya pada bidang dwimatra. Sumber cahaya menerangi objek, objek
memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut. Pantulan cahaya ini
ditangkap oleh oleh alat-alat optik, misalnya mata pada manusia, kamera,
pemindai (scanner), dan sebagainya, sehingga bayangan objek yang disebut citra
tersebut terekam.

Secara umum operasi pengolahan citra dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis berikut :
1. Perbaikan Kualitas citra (image enhancement)
Jenis operasi ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra dengan cara memanipulasi parameter-parameter citra. Dengan operasi ini ciri-ciri khusus yang terdapat pada citra lebih ditonjolkan.
Yang termasuk dalam klasifikasi ini antara lain:
a. Perbaikan kontras gelap / terang (contrast enhncement).
b. Perbaikan tepian objek (edge enhancement)
c. Penajaman (sharpening)
d. Pemberian warna semu (pseudocoloring)
e. Penyaringan derau (noise filtering)
2. Pemugaran Citra (image restoration)
Operasi ini bertujuan untuk menghilangkan / meminimumkan cacat pada citra Tujuan pemugaran citra hampir sama dengan perbaikan.
Yang termasuk dalam klasifikasi ini antara lain:
a. Penghilangan kesamaran (debluring).
Penghilangan derau (noise)
3. Pemampatan Citra(image compression)
Operasi ini bertujuan untuk memampatkan citra sehingga memori yang dibutuhkan untuk menyimpan citra lebih kecil, tetapi hasil citra yang telah dimampatkan tetap memiliki kualitas gambar yang bagus.
Contohnya adalah metode JPEG.
4. Segmentasi citra (image segmentation)
Operasi ini bertujuan untuk memecah suatu citra ke dalam beberapa segmen dengan suatu kriteria tertentu. Jenis operasi ini erat kaitannya dengan pengenalan pola.
5. Analisis citra (image analysis)

         Operasi ini bertujuan untuk menghitung besaran kuantitatif citra untuk menghasilkan deskripsinya. Teknik analisis citra mengekstraksi ciri-ciri tertetntu yang membantu dalam identifikasi objek. Proses segmentasi kadangkala diperlukan untuk melokalisasi objek yang diinginkan dari sekelilingnya.

Yang termasuk dalam klasifikasi ini antara lain:
a. Pendeteksian tepian (edge detection).
b. Ekstraksi batas (boundary)
c. Representasi daerah (region)
6. Rekonstruksi citra (image reconstruction)

Operasi ini bertujuan untuk membentuk ulang objek dari beberapa citra hasil proyeksi. operasi rekonstruksi citra banyak digunakan dalam bidang medis.
Contohnya adalah foto rontgen dengan sinar X digunkan untuk membentuk ulang gambar organ tubuh.

Pengolahan citra mempunyai aplikasi yang sangat luas dalam berbagai bidang kehidupan kita antar lain :
1. Bidang Militer
a. Mengenali sasaran peluru kendali melalui sensor visual.
b. Mengidentifikasi pesawat musuh melalui radar.
c. Teropong malam hari (night vision)
2. Bidang Medis / Kedokteran
a. Mendeteksi retak/patah tulang dengan CT Scan.
b. Rekonstuksi foto janin (USG).
c. Mendeteksi kanker (kanker otak)
3. Bidang Biologi
Pengenalan jenis kromosom melalui gambar mikroskopis
4. Bidang Pendidikan
Pengolahan pendaftaran mahasiswa menggunakan scanner.
5. Bidang Geografi dan Geologi
a. Pemetaan batas wilayah melalui foto udara / Landsat.
b. Mengenali jenis dan bentuk lapisan batuan bawah permukaan bumi melalui rekonstruksi hasil seismik.
6. Bidang Kepolisian / Hukum
a. Pengelan pola sidik jari (finger print).
b. Rekonstruksi wajah pelaku kejahatan.
c. Pengenalan pola hasil uji balistik.
7. Bidang Perdagangan12:59 AM 12/9/201112:59 AM 12/9/201112:59 AM 12/9/201112:59 AM 12/9/2011
a. Pembacaan barcode pada barang di swalayan.
Mengenali huruf / angka pada suatu formulir secara otomatis.
8. Bidang Hiburan
Pemampatan video (MPEG).
9. Komunikasi data
Pemampatan citra yang ditransmisi (Internet).

       Source: http://chiaisadora.wordpress.com/2011/10/11/contoh-aplikasi-grafik-komputer-dan-pengolahan-citra/

Menghitung gaji dengan "if' tersarang..


uses wincrt;
var
kd,nomer,status:string[10];
nm,nama:string[15];
ja:byte;
gaji,tunjangan_gaji,istri,ya,tidak,anak,tunjangan_anak,jumlah_anak,gaji_total:longint;
begin
clrscr;
write('Nomer Induk Karyawan: ');readln(nomer);
write('Nama Karyawan: ');readln(nama);
write('jabatan(isikan dir/wadir/kabag/kasub/kar) Karyawan: ');readln(kd);
if kd='dir' then
begin                                
nm:='Direktur' ; gaji:=5000000 ; tunjangan_gaji:=1000000; istri:=500000 ; anak:=250000;
end
else if kd='wadir' then
begin
     nm:='Wakil Direktur' ; gaji:=4000000; tunjangan_gaji:=7500000; istri:=450000 ; anak:=200000;
end
else if kd='kabag' then
begin
     nm:='Kepala Bagian' ; gaji:=3000000; tunjangan_gaji:=500000; istri:=400000; anak:=150000;
end
else if kd='kasub' then
begin
     nm:='Kepala satuan bagian' ; gaji:=2000000; tunjangan_gaji:=300000; istri:=300000 ; anak:=100000;
end
else if kd='kar' then
begin
     nm:='Karyawan' ; gaji:=10000000; tunjangan_gaji:=0; istri:=100000; anak:=50000;
end
else
begin    


nm:='' ;
end;
     Writeln('Nama Jabatan   : ',kd);
     Writeln('Gaji Pokok     : ',gaji);
     Writeln('Tunj. Jabatan  : ',tunjangan_gaji);
     Write('Status (Menikah) ya/tidak : '); Readln(status);
     if Status='ya' then
        begin
        Write('Jumlah Anak     : '); Readln(jumlah_anak);
        if jumlah_anak>2 then
               tunjangan_anak:=2*anak
            else
               tunjangan_anak:=anak;
        end
     else

begin
        gaji_total:=gaji+tunjangan_gaji;
        Writeln('tunjangan anak istri        : Rp.',gaji_total);
        end;
       
     Writeln('Tunjangan Istri            : Rp.',istri);
     Writeln('Tunjangan Anak             : Rp.',tunjangan_anak);
     gaji_total:=gaji+tunjangan_gaji+istri+tunjangan_anak;
     Writeln('Total Gaji Karyawan        : Rp.',gaji_total);
End.